RatuBuah.com - Apa itu Cacingan? Sakit Cacingan adalah penyakit yang kerap kali didingar dan paling sering menimpa anak-anak. Tetapi, kondisi ini juga bisa dialami oleh orang dewasa loh.
Penyakit cacingan sering terjadi pada anak-anak berusia 5-10 tahun. Meski penyakit ini dapat diatasi dengan pemberian obat cacing, kemungkinan berulangnya infeksi ini tetap rentan terjadi, terlebih jika tidak dilakukan tindakan pencegahan.
Cacingan adalah penyakit infeksi cacing atau parasit yang tinggal dalam usus manusia. Cacing yang menetap di usus ini akan bertahan hidup dengan mengambil sari-sari makanan yang masuk ke usus.
Ternyata, tidak hanya anak-anak yang bisa mengalami cacingan. Orang dewasa pun masih bisa mengalami infeksi cacingan seperti halnya pelari cepat kebanggaan nasional Lalu Mohammad Zohri.
Berkembangnya tanda dan gejala cacingan dipengaruhi banyak faktor. Mulai suhu, iklim, kebersihan tubuh, sanitasi lingkungan, sosial ekonomi dan kepadatan penduduk.
Cacingan juga bisa berasal dari konsumsi makanan yang kurang bersih atau tidak dimasak dengan matang sempurna.
Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang bisa membantu untuk melawan infeksi karena cacingan.
Terdapat beberapa makanan sehat yang akan membuat usus berkontraksi dan mengurangi peradangan yang disebabkan oleh cacing, diantaranya :
Buah yang tidak asing lagi untuk dikonsumsi. Dikenal sarat akan enzim pencernaan, makan pepaya bisa mendukung kesehatan pencernaan yang rusak karena efek samping akibat cacingan.
Anak-anak dan orang dewasa gemar akan buah yang satu ini karena rasanya yang manis dan dapat diolah menjadi bermacam-maca makanan.
Namun belum banyak yang tahu bahwa piisang adalah obat pencahar yang alami. Mengonsumsinya mampu membantu mengatasi masalah perut secara efektif karena cacingan.
Sifat antibakteri di dalam delima tidak hanya membantu menurunkan risiko infeksi bakteri, namun juga bermanfaat untuk membersihkan racun dari dalam tubuh karena tingginya sifat antioksidan di dalam delima.
Biji-bijian ini diketahui bisa mendorong aktivitas antiprotozoal yang kuat sehingga bisa mengurangi komplikasi pencernaan yang disebabkan oleh cacing. Selain flaxseeds, makanan seperti bawang putih, bawang bombay, dan kelapa memiliki sifat yang sama.
Buah jeruk memang dikenal kaya akan vitamin C, maka itu buah ini sangat dianjurkan untuk penderita demam berdarah. Disamping vitamin C, satu buah jeruk berukuran sedang atau setara dengan 131 gram, terkandung:
Vitamin C di dalamnya membantu penyerapan zat besi oleh tubuh. Pasien DBD dianjurkan untuk mengonsumsi jeruk untuk meningkatkan sistem imun sehingga mempercepat penyembuhan.
Mengonsumsi makanan di atas dan ditambah dengan konsumsi obat anticacing, bisa membuat cacing-cacing hilang dari tubuh.