News Lalabata- Di antara ribuan makhluk laut yang menghuni samudra, ada sekelompok hewan yang terlihat indah, anggun, dan memikat. Namun di balik bentuknya yang mempesona, tersimpan senjata kecil yang bisa menyengat dengan menyakitkan. Mereka adalah hewan dari filum Cnidaria — kelompok hewan laut seperti ubur-ubur, anemon laut, dan karang.
Meskipun tampak sederhana, Cnidaria memegang peran penting dalam ekosistem laut. Mereka tidak hanya menjadi penghuni tetap perairan tropis dan dalam, tapi juga membentuk struktur terumbu karang yang menjadi rumah bagi jutaan spesies lain.
Baca Juga : Pelabuhan Valencia: Gerbang Utama Perdagangan Spanyol ke Dunia
Apa Itu Cnidaria?
Cnidaria adalah kelompok hewan invertebrata (tak bertulang belakang) yang dikenal karena memiliki sel penyengat yang disebut cnidocyte. Sel ini bisa menyengat dan melumpuhkan mangsanya, bahkan kadang menyakitkan bagi manusia.
Nama “Cnidaria” berasal dari bahasa Yunani knide, yang berarti “penyengat.” Hewan-hewan ini hidup terutama di laut, meski ada beberapa spesies air tawar.
Contoh Hewan dalam Kelompok Cnidaria
Cnidaria terdiri dari beberapa kelompok utama, yaitu:
-
Ubur-ubur (Scyphozoa)
-
Bentuk seperti payung, tubuh transparan, dan memiliki tentakel.
-
Contoh: Aurelia aurita (ubur-ubur bulan).
-
-
Anemon laut dan karang (Anthozoa)
-
Hidup menetap, tubuh menyerupai bunga.
-
Contoh: Anemon laut, karang keras (Acropora).
-
-
Hydra dan koloni air tawar (Hydrozoa)
-
Hidup soliter atau berkoloni, beberapa bisa menyengat kuat.
-
Contoh: Hydra, Physalia physalis (man o’ war).
-
-
Cubozoa (ubur-ubur kotak)
-
Berbentuk kotak, memiliki sengatan sangat kuat dan bisa mematikan.
-
Contoh: Chironex fleckeri.
-
Ciri-Ciri Umum Cnidaria
Beberapa ciri khas hewan Cnidaria:
-
Tubuh simetri radial (bisa dibagi rata dari tengah).
-
Memiliki dua bentuk tubuh utama:
-
Polip (menetap di dasar laut, seperti karang dan anemon)
-
Medusa (melayang bebas, seperti ubur-ubur)
-
-
Sistem saraf sederhana (tidak punya otak, hanya jaringan saraf).
-
Pencernaan melalui rongga tubuh (gastrovascular cavity) dengan satu bukaan sebagai mulut dan anus.
-
Bereproduksi secara seksual dan aseksual.
Sistem Pertahanan: Sengatan Cnidocyte
Ciri paling menakjubkan dari Cnidaria adalah sel penyengatnya, yaitu cnidocyte. Di dalam sel ini terdapat kapsul kecil bernama nematosista, yang bisa menembakkan semacam jarum mikroskopis dan menyuntikkan racun.
Fungsi sengatan ini adalah:
-
Melumpuhkan mangsa kecil seperti ikan atau plankton
-
Alat pertahanan dari predator
Beberapa spesies, seperti ubur-ubur kotak, bahkan bisa membunuh manusia dalam waktu singkat.
Peran Ekologis Cnidaria
Meskipun tampak sederhana, Cnidaria memiliki peran besar dalam ekosistem laut, antara lain:
-
Pembentuk terumbu karang
Karang keras (sejenis Anthozoa) menyusun struktur terumbu karang, yang menjadi habitat bagi ribuan spesies ikan, moluska, dan organisme laut lainnya. -
Rantai makanan laut
Ubur-ubur dan Hydra memakan plankton dan menjadi makanan bagi ikan laut dalam dan penyu. -
Indikator kesehatan laut
Keberadaan dan kondisi Cnidaria dapat menunjukkan kualitas lingkungan perairan.
Ancaman dan Perubahan Iklim
Cnidaria, khususnya karang, sangat sensitif terhadap perubahan iklim. Pemanasan global menyebabkan fenomena pemutihan karang (coral bleaching), di mana karang kehilangan alga simbiotik yang memberinya warna dan energi.
Selain itu, polusi laut, penangkapan ikan berlebih, dan kerusakan habitat juga mengancam kelangsungan hidup banyak spesies Cnidaria.
Fakta Unik tentang Cnidaria
-
Ubur-ubur tidak memiliki otak, jantung, atau tulang, namun bisa berenang dan bereaksi terhadap cahaya.
-
Hydra adalah salah satu hewan yang tidak menua secara alami — dikenal karena potensi “hidup abadi” di laboratorium.
-
Terumbu karang dibuat oleh koloni karang kecil yang menyatu dan membentuk struktur raksasa selama ratusan tahun.
-
Karang simbiotik dengan alga (zooxanthellae) menghasilkan hingga 90% energi bagi karang tersebut.
-
Ubur-ubur terbesar adalah Cyanea capillata, dengan panjang tentakel mencapai 36 meter!
Kesimpulan: Indah, Misterius, dan Penting
Cnidaria adalah bukti bahwa makhluk hidup yang sederhana bisa memegang peran sangat besar di planet ini. Dari ubur-ubur yang menari di laut hingga karang yang membangun kota bawah laut, mereka adalah bagian penting dari dunia laut yang harus kita pelajari dan lindungi.
Di tengah ancaman perubahan iklim dan kerusakan ekosistem, keberadaan Cnnidaria menjadi pengingat bahwa keindahan dan keragaman kehidupan laut tidak boleh diabaikan.
