News Lalabata – Semangat kebersamaan kembali digaungkan oleh Pemerintah Desa Lalabata, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, melalui kegiatan rutin “Aksi Rabu Bersih” yang digelar pada Rabu pagi (3/12/2025). Kegiatan ini tidak hanya menjadi salah satu agenda menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga menjadi momentum memperkuat budaya gotong royong di tengah masyarakat.
Kolaborasi Pemerintah Desa, Warga, dan Mahasiswa
Aksi Rabu Bersih kali ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Lalabata, Aris Tahir, yang turut mengajak masyarakat untuk bersama‐sama menjaga lingkungan. Puluhan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Makassar (UIM) juga ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Baca Juga : Sinergitas Lintas Instansi Diperkuat, Jembrana Matangkan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Hidrometeorologi
Kepala Desa Aris Tahir menyampaikan bahwa program ini sebagian besar bertumpu pada upaya menciptakan desa yang bersih, sehat, dan nyaman. Kolaborasi dengan mahasiswa KKN UIM memberikan tambahan tenaga dan ide kreatif dalam pelaksanaan kegiatan.
“Ini adalah bentuk sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan para mahasiswa. Kami ingin menanamkan nilai kebersihan sebagai budaya sekaligus memperkuat kebersamaan,” ujarnya.
Fokus Pembersihan Area Publik
Kegiatan bersih-bersih difokuskan pada beberapa fasilitas umum seperti jalan desa, area sekitar kantor desa, masjid, dan ruang publik yang sering digunakan masyarakat. Para peserta bekerja sama membersihkan sampah, memangkas rumput, hingga memperbaiki beberapa titik drainase yang tersumbat.
Mahasiswa KKN UIM terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Selain membantu dalam pembersihan, mereka juga memberikan edukasi singkat kepada warga mengenai pentingnya pengelolaan sampah dan menjaga kesehatan lingkungan.
“Kami merasa bangga bisa ikut berkontribusi untuk masyarakat. Ini bukan hanya kegiatan rutin, tapi bagian dari pembelajaran sosial bagi kami,” kata salah satu mahasiswa KKN, Siti Aisyah.
Bentuk Konsistensi Desa dalam Menjaga Lingkungan
Program Aksi Rabu Bersih merupakan agenda rutin di Desa Lalabata yang sudah berjalan selama beberapa bulan terakhir. Pemerintah desa menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keberlanjutan kegiatan ini sebagai bagian dari gerakan desa sehat dan bebas sampah.
Aris Tahir berharap kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan rasa memiliki terhadap lingkungan di kalangan masyarakat. Menurutnya, perubahan menuju desa yang lebih bersih tidak dapat dicapai tanpa dukungan dan kesadaran warga.
“Harapan kami, kegiatan ini bukan hanya sekadar acara mingguan, tetapi menjadi kebiasaan yang melekat di masyarakat,” tambahnya.
Antusiasme Warga Semakin Meningkat
Melalui kegiatan ini, antusiasme warga terlihat semakin meningkat. Banyak masyarakat yang secara sukarela bergabung meski tidak diwajibkan. Pemerintah desa berencana mengembangkan kegiatan serupa, termasuk lomba kebersihan antar-dusun dan edukasi pengelolaan sampah berkelanjutan.
Dengan adanya Aksi Rabu Bersih, Desa Lalabata terus mendorong terciptanya lingkungan yang hijau, sehat, dan harmonis—membuktikan bahwa gotong royong tetap menjadi kekuatan utama pembangunan desa.
