News Lalabata – Suasana meriah di area Bazar Lalabata mendadak berubah mencekam setelah sekelompok geng motor melakukan penyerangan terhadap seorang remaja menggunakan busur panah, pada Selasa malam (tanggal disesuaikan). Insiden ini membuat para pengunjung panik dan memicu kepadatan arus keluar-masuk lokasi bazar.

Kronologi Kejadian
Menurut keterangan saksi mata, serangan terjadi sekitar pukul 20.30 WITA ketika keramaian bazar sedang mencapai puncaknya. Beberapa motor melintas ugal-ugalan di sekitar lokasi, sebelum akhirnya berhenti tepat di depan pintu masuk area bazar. Tanpa banyak bicara, salah satu pelaku turun dari motor dan langsung menembakkan anak panah ke arah kerumunan.
Baca Juga : Penampakan Ular Piton 7 Meter Lilit Petani di Buton Selatan hingga Tewas
Anak panah tersebut mengenai seorang remaja berinisial AR (16) yang sedang berjalan bersama teman-temannya. Korban langsung terjatuh setelah anak panah menancap di bagian lengan. Melihat kejadian itu, para pengunjung berteriak histeris dan mencoba menyelamatkan diri.
Teman korban dan beberapa warga sekitar segera memberi pertolongan pertama serta membawanya ke RSUD setempat. Beruntung, kondisi korban dinyatakan stabil dan tidak mengalami luka yang mengancam jiwa. Namun, ia masih menjalani observasi dokter untuk memastikan tidak ada kerusakan jaringan dalam.
Respons Warga dan Pedagang Bazar
Para pedagang dan pengunjung bazar mengaku terkejut sekaligus geram atas tindakan brutal geng motor tersebut. Mereka menilai kejadian ini dapat merusak citra bazar yang selama ini menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat Lalabata, terutama pada malam hari.
Beberapa pedagang berharap aparat keamanan meningkatkan patroli dan menempatkan pos pengamanan khusus selama bazar berlangsung. “Kami takut pembeli makin berkurang kalau kejadian begini terulang,” ujar salah satu pedagang makanan ringan.
Langkah Cepat Aparat Kepolisian
Kapolres Soppeng menyampaikan bahwa pihaknya segera melakukan pengejaran setelah menerima laporan warga. Tim Resmob Polres Soppeng telah mengidentifikasi beberapa pelaku melalui rekaman CCTV serta keterangan saksi.
Menurut informasi sementara, kelompok pelaku diduga merupakan geng motor yang sebelumnya pernah terlibat aksi serupa di wilayah Lalabata. Polisi kini memburu mereka dan memastikan para pelaku akan dijerat dengan pasal terkait tindak kekerasan dan kepemilikan senjata tajam.
Kapolres juga mengimbau masyarakat tetap tenang namun waspada, serta segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan kelompok tersebut.
Penutupan
Insiden penyerangan dengan busur panah ini kembali menambah daftar tindakan kriminal geng motor yang meresahkan masyarakat. Pemerintah daerah bersama aparat keamanan diharapkan dapat meningkatkan langkah pencegahan dan pengawasan di ruang publik, terutama di lokasi keramaian seperti bazar. Sementara itu, warga Lalabata berharap situasi keamanan dapat segera pulih sehingga aktivitas ekonomi dan sosial dapat kembali berjalan normal.








